Cara jilid lakban dan tarifnya
Jasa jilid lakban merupakan usaha pendamping fotocopy yang wajib ada. Layanan penjilidan ini biasanya berupa penjilidan lakban menggunakan bufallo, mika bening, softcover hingga hardcover untuk skripsi.
Penjilidan dengan bufallo atau mika bening biasanya dikenakan tarif Rp. 2.500-5.000,-. Adapun HPP (biaya bahan) terdiri dari lakban dan isi staples saja atau sekitar Rp. 500-600,-
Penjilidan dibutuhkan ketika akan menyatukan lembar proposal ataupun makalah. Customer menggunakan jasa ini biasanya guru, siswa dan mahasiswa ataupun masyarakat sekitar.
Berikut Cara jilid lakban dan cara menentukan tarifnya.
1. Alat dan bahan
Alat yang dipakai dalam layanan penjilidan sebagai berikut.
- Cutter besar dan kecil untuk memotong kertas
- Penggaris besi 30 cm dan 60 cm
- Gunting digunakan untuk memotong lakban, atau merapihkan hasil
- Paper Cutter (Alat potong kertas)
- Stapler kecil, stapler sedang dan stapler besar
Bahan yang dibutuhkan antara lain:
- Lakban hitam berukuran 3 cm dan 5 cm
- Isi stapler no. 10, no. 3, dan ukuran 5/8inch
- Mika bening, merah, kuning, oranye, biru, hijau
- Bufallo merah, kuning, hijau tua, hijau muda, biru muda, biru tua, oranye
2. Tutorial
Cara menjilid dokumen dengan lakban sebenarnya mudah dilakukan.
- Staples dokumen dengan cover bufallo atau mika
- Tentukan tebal kertas dan gunakan lakban sesuai ukuran misal lakban lebar 3cm
- Ukurlah batas lakban, agar seimbang depan dan belakang
- Potong lakban agar terlihat rapih.
- Apabila kurang rapih, potong sisi samping dengan pemotong
Untuk lebih lengkapnya, simak tutorial penjilidan dengan lakban di bawah ini.
3. Menentukan Tarif
Adapun tarif jilid lakban sekitar 2.500-5.000 sesuai dengan tebal kertas. Tidak ada rumus pasti untuk menentukan harga jilid lakban. Berikut ini simulasi hpp (harga produksi) dan berapa keuntungan yang dapat diambil untuk penjildan lakban.
Jika dokumen tebal, maka kamu bisa menentukan tarif sebesar Rp. 5.000,- atau sesuai kebutuhanmu ya.
Posting Komentar